if something is wrong, fix it if you can. But train yourself not to worry. Worry never fixes anything

Everyone has beauty, but not Everyone can see

Translate

Saturday, April 12, 2014

Cardiopulmonary resuscitation (CPR)


CPR adalah teknik pertolongan pertama/langkah pertolongan : darurat untuk menyelamatkan jiwa : terhadap orang yang mengalami berhenti bernafas seketika karena hal tertentu, seperti serangan jantung mendadak, pingsan, korban tenggelam, sesak nafas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh dan lain-lain. Teknik CPR ini penting di ketahui dan dipelajari semua orang, tak hanya petugas medis saja. Hal itu berguna untuk memperpanjang harapan hidup orang yang tidak sadarkan diri.
Tindakan CPR membantu sistem peredaran darah pasien dengan memasok oksigen melalui mulut pasien dan memberi tekanan teratur pada dada untuk membantu jantung memompa darah, sehingga dapat menormalkan detak jantung yang jika terkena serangan akan bergerak abnormal. Untuk pasien korban tenggelam atau sesak nafas, CPR membantu membuka kembali jalan nafas yang menyempit atau tertutup sama sekali.

"Teknik CPR berguna untuk mengaktifkan jantung kembali, sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar dan mencegah matinya organ otak," ujar Anwar Buchory, Manager Operation dari Medika One, dalam acara Life Saver CPR Competency, di Wisma GKBI, Jakarta.  Selasa(22/12/2009)

Anwar menambahkan, jika otak tidak mendapat asupan oksigen selama 4 menit, maka organ otak ini tidak akan berfungsi kembali dan dengan sendiri nya organ-organ lain dalam tubuh juga akan mati sehingga menurunkan harapan hidup orang tersebut.

Pada keadaan normal, oksigen diperoleh dengan bernafas dan diedarkan dalam aliran darah ke seluruh tubuh termasuk otak. Bila proses pernafasan dan peredaran darah gagal, di perlukan tindakan resusitasi untuk memberi oksigen ke tubuh.
Tindakan ini didasarkan pada 3 pemeriksaan yang di sebut langkah ABC resusitasi :
Airway (saluran pernafasan)
Breathing (bernafas) dan
Circulations (peredaran darah)

Untuk orang yang tidak sadarkan diri, ikuti urutan pemeriksaan ABC sebelum memberi pertolongan lain.
Buka saluran pernafasan, usahakan pasien tetap bernafas dan periksa peredaran darah dengan memeriksa denyut nadinya (atau petunjuk lain seperti kewajaran warna kulitnya).

Bila pasien tidak bernafas, segera berikan pernafasan bantuan untuk meniupkan oksigen ke tubuhnya. Bila tidak ada denyut atau tanda-tanda peredaran darah. Segera lakukan CPR (Cardiopulmonary Resusciation : resusitasi jantung-paru)
Itulah sedikit gambaran CPR, serta penting nya kita mengetahui dan mempelajari langkah-langkah tindakan CPR terutama jika salah satu anggota keluarga anda memiliki riwayat serangan jantung. 











No comments:

Post a Comment

"http://divine-music.info/musicfiles/Owl City - Fireflies(1)(1).swf"